Perempuan: Marahnya Diam, Cerewetnya Peduli Dan Bencinya Pergi

Perempuan merupakan eksklusif yang unik. Saat ia marah, ia akan lebih menentukan membisu seribu bahasa. Saat ia peduli dengan seseorang, ia dapat begitu banyaomong bahkan seakan posesif. Dan ketika ia menyimpan benci ke seseorang atau murka yang terlalu dalam, ia lebih menentukan pergi dan tak akan pernah kembali lagi. (foto cover: ilustrasi, sumber)

Dibandingkan dengan pria, wanita yaitu eksklusif yang selalu mengedepankan perasaannya. Melansir dari laman prevention.com, wanita mempunyai sifat yang cukup jauh berbeda dengan pria. Dan ini merupakan hal yang wajar. Meski terkadang apa yang dilakukannya dinilai berlebihan, apa yang ia lakukan bersama-sama yaitu hal yang tak berlebihan sama sekali.
Amarah dan Diamnya Perempuan
Beberapa penelitian menyebutkan kalau ketika murka hampir 80% wanita menentukan diam. Hal ini dilakukan sebab wanita yaitu eksklusif yang cukup pandai mengontrol emosi dalam dirinya. Agar kemarahan dan kekecewaan yang dirasa tidak terlalu memuncak, membisu yaitu cara terbaik untuk meredam kemarahan dan kekecewaan tersebut.
Penelitian yang dilakukan para hebat di University of Basel di Switzerland mengungkapkan kalau wanita memang ditakdirkan lebih emosional dibanding pria. Emosional di sini bukan berarti wanita lebih bernafsu atau kaku. Sebaliknya, wanita lebih mengedepankan perasaannya. Saat murka sekalipun, ia lebih dapat mengontrol diri dan bersabar.
Perempuan Mengontrol Perasaan Tidak dari Hati Saja Tapi Juga Otak
Penelitian yang dilakukan para hebat menemukan kalau ketika mengontrol emosi dan perasaannya, wanita tidak hanya memakai hati saja tetapi juga memakai otak. Para hebat menemukan kalau struktur otak wanita laki-laki dan wanita mempunyai perbedaan signifikan. Perbedaan struktur inilah yang memengaruhi sifat keduanya.
Umumnya, laki-laki mempunyai volume insula anterior atau volume bahan abu-abu yang tumbuh lebih besar di otaknya kalau dibandingkan dengan perempuan. Inilah alasan kenapa laki-laki lebih simpel emosi dan cenderung menjadi eksklusif kurang peka bahkan mengabaikan perasaan orang lain. Berbeda dengan wanita yang mempunyai volume lebih kecil dan membuatnya mempunyai perasaan peduli, kesabaran serta cinta yang lebih besar.
Berperasaan Bukan Berarti Selalu Lemah
Karena wanita dikenal sebagai eksklusif yang mengedepankan perasaan, tidak sedikit yang menyebutnya sebagai eksklusif lemah. Jangan salah Sahabat Fimela, meski wanita mengedepankan perasaan, sangat peduli ketika jatuh cinta, mendadak menentukan pergi ketika merasa benci dan cenderung meneteskan air mata ketika sedih, bukan berarti wanita yaitu sosok yang lemah.
Meski sangat mengedepankan perasaan, wanita sejatinya yaitu eksklusif yang tangguh dan dapat mengontrol emosinya dengan sangat baik. Jika menemukan wanita yang simpel murka dan menentukan diam, sangat banyaomong sebab peduli dan menentukan pergi sebab benci, inilah hal wajar. Ini juga merupakan sisi unik dari eksklusif perempuan.
Artikel ini telah tayang di fimela.com dengan judul Perempuan: Marahnya Diam, Cerewetnya Peduli dan Bencinya Pergi

Sumber http://jiwa-yang-sehat4.blogspot.com/~inspirasi~perempuan-marahnya-diam-cerewetnya
Perempuan: Marahnya Diam, Cerewetnya Peduli Dan Bencinya Pergi Perempuan: Marahnya Diam, Cerewetnya Peduli Dan Bencinya Pergi Reviewed by f on June 22, 2020 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.